Aksi Solidaritas, Pemeran Utama Sherlock Siap Tampung Pengungsi Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 15 Maret 2022, 06:32 WIB
Aksi Solidaritas, Pemeran Utama Sherlock Siap Tampung Pengungsi Ukraina
Benedict Cumberbatch/Net
rmol news logo Aktor berkewarganegaraan Inggris Benedict Cumberbatch berkomitmen untuk menampung pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari konflik bersenjata.  

Hal itu disampaikan pemeran utama serial Sherlock itu saat muncul di karpet merah di BAFTA Film Awards pada Minggu (14/3) waktu setempat.

Cumberbatch tampil dengan mengenakan pin dengan bendera Ukraina di tuksedo hitamnya. Ketika ditanya oleh seorang reporter apa artinya itu, aktor tersebut menjelaskan bahwa itu adalah caranya menunjukkan solidaritas dengan warga sipil Ukraina.

“Kita semua perlu melakukan lebih dari sekadar memakai lencana. Kita perlu menyumbang, kita perlu menekan politisi untuk terus menciptakan semacam tempat perlindungan pengungsi dan tempat berlindung di sini bagi orang-orang yang menderita,” katanya, seperti dikutip dari RT, Senin (14/3).

Sebelumnya, Pemerintah Inggris mengadopsi rencana yang akan memungkinkan jumlah pengungsi yang tidak terbatas dari Ukraina ke negara itu melalui prosedur visa Inggris yang baru.

PBB melaporkan bahwa hampir tiga juta orang telah meninggalkan Ukraina setelah dimulainya serangan militer Rusia di negara itu oada akhir Februari lalu.


Aktor berkewarganegaraan Inggris Benedict Cumberbatch berkomitmen untuk menampung pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari konflik bersenjata.  

Hal itu disampaikan pemeran utama serial Sherlock itu saat muncul di karpet merah di BAFTA Film Awards pada Minggu (14/3) waktu setempat.

Cumberbatch tampil dengan mengenakan pin dengan bendera Ukraina di tuksedo hitamnya. Ketika ditanya oleh seorang reporter apa artinya itu, aktor tersebut menjelaskan bahwa itu adalah caranya menunjukkan solidaritas dengan warga sipil Ukraina.

“Kita semua perlu melakukan lebih dari sekadar memakai lencana. Kita perlu menyumbang, kita perlu menekan politisi untuk terus menciptakan semacam tempat perlindungan pengungsi dan tempat berlindung di sini bagi orang-orang yang menderita,” katanya, seperti dikutip dari RT, Senin (14/3).

Sebelumnya, Pemerintah Inggris mengadopsi rencana yang akan memungkinkan jumlah pengungsi yang tidak terbatas dari Ukraina ke negara itu melalui prosedur visa Inggris yang baru.

PBB melaporkan bahwa hampir tiga juta orang telah meninggalkan Ukraina setelah dimulainya serangan militer Rusia di negara itu oada akhir Februari lalu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA