Hantaman Sanksi untuk Rusia, Pemilik Chelsea FC hingga CEO Gazprom Masuk Daftar Hitam Australia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 14 Maret 2022, 15:30 WIB
Hantaman Sanksi untuk Rusia, Pemilik Chelsea FC hingga CEO Gazprom Masuk Daftar Hitam Australia
Roman Abramovich/Net
rmol news logo Belasan pengusaha Rusia termasuk pemilik Chelsea FC Roman Abramovich tak luput dari sasaran sanksi yang dijatuhkan Australia kepada individu yang dianggap penting bagi Moskow.

Pengumunan hampir tiga lusin individu Rusia yang masuk daftar hitam disampaikan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne pada Senin (14/3) waktu setempat.

"Tindakan hukuman baru menargetkan orang-orang yang telah mengumpulkan kekayaan pribadi yang besar dan memiliki arti ekonomi dan strategis bagi Rusia, termasuk sebagai akibat dari koneksi mereka dengan Presiden Rusia Vladimir Putin," kata Payne, seperti dikutip dari 9News.

Selain Abramovich, daftar hitam tersebut menampilkan CEO raksasa energi Rusia Gazprom Alexey Miller, CEO Rossiya Bank Dmitri Lebedev, kepala perusahaan teknologi dan pertahanan milik negara Rusia Rostec Sergey Chemezov dan CEO Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) Kirill Dmitriev.

Payne mengatakan bahwa pihaknya, bersama dengan negara-negara barat lainnya, telah memberlakukan lebih dari 460 sanksi terhadap individu dan perusahaan Rusia sejak dimulainya serangan Moskow di Ukraina pada 24 Februari.

“Kami akan terus berkoordinasi erat dengan mitra kami untuk mengenakan biaya tinggi pada Rusia atas tindakannya,” lanjut Payne.

Sanksi terhadap Rusia mulai berjatuhan sejak Rusia mwlakukan invasi ke negara tetangganya, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk, dan pengakuan akhirnya Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Luhansk.

Sementara Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA