Tak hanya Rusia, perusahaan milik Jeff Bezos itu juga memutuskan untuk menghentikan pengiriman produk ritel ke pelanggan negara sekutunya, Belarusia.
Dalam pengumumannya di blog perusahaan pada Selasa (8/3), mereka juga mengatakan perusahaannya tidak akan lagi mengalirkan konten streaming Prime ke pelanggan di Rusia, dan menyatakan tidak akan lagi menerima pelanggan baru Rusia atau Belarusia untuk layanan Web Amazon atau mengizinkan siapa pun dari negara tersebut menjadi penjual pihak ketiga.
Keputusan Amazon kemungkinan tidak akan terlalu berpengaruh pada bisnis Rusia.
RT melaporkan, Amazon tidak memiliki pusat data, infrastruktur, atau kantor di Rusia, seperti yang ditunjukkan oleh pernyataan perusahaan itu sendiri, sehingga tampaknya tidak memiliki banyak karyawan untuk diberhentikan.
Banyaknya sanksi terhadap Rusia dipicu oleh keputusan Kremlin yang menyerang Ukraina pada 24 Februari. Tindakan tersebut menargetkan sektor keuangan dan energi Rusia. Di atas tindakan pemerintah Barat ini, banyak perusahaan internasional telah mengumumkan keputusan mereka untuk meninggalkan pasar Rusia.
BERITA TERKAIT: