Tolak Sanksi Energi, PM Orban: Ekonomi Hongaria Tidak Bisa Berfungsi Tanpa Minyak dan Gas Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 09 Maret 2022, 10:02 WIB
Tolak Sanksi Energi, PM Orban: Ekonomi Hongaria Tidak Bisa Berfungsi Tanpa Minyak dan Gas Rusia
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban/Net
rmol news logo Meskipun menyatakan setuju untuk mengutuk invasi Moskow ke Ukraina, Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban tetap menentang sanksi terhadap energi Rusia.

Orban beralasan, sanksi minyak dan gas tidak hanya akan merugikan Rusia tetapi juga akan ikut membahayakan ekonomi negaranya.

"Perpanjangan sanksi ke sektor energi, ke sektor minyak dan gas, akan mewakili beban besar yang tidak proporsional bagi Hongaria," kata Orbán dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (9/3).

“Oleh karena itu saya menjelaskan bahwa sementara kami mengutuk serangan bersenjata Rusia dan kami juga mengutuk perang, kami tidak akan membiarkan keluarga Hongaria harus membayar harga perang; dan sanksi tidak boleh diperluas ke area minyak. dan bensin," tegasnya.

Orban mengatakan, Rusia menyediakan sebagian besar impor minyak dan gas alam Hongaria, dan 90 persen keluarga Hongaria menggunakan gas untuk memanaskan rumah mereka.  

"Ekonomi Hungaria tidak bisa berfungsi tanpa minyak dan gas," katanya.

Penentangan Orban terhadap sanksi sektor energi datang setelah dia melalukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Usai pertemuan, kedua pemimpin sepakat untuk mencari solusi agar konflik Rusia-Ukraina bisa berakhir dengan jalan negosiasi.

"Kita semua memiliki kepentingan dalam perang ini yang akan segera berakhir melalui negosiasi," kata pernyataan kedua kepala negara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA