Hal iu disampaikan Blinken saat melakukan diskusi bersama Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. Ia mengatakan rencana pertemuan dengan Menlu Lavrov ditunda karena tindakan terbaru Rusia yang mengindikasikan awal dari invasi ke Ukraina.
"Sekarang kita melihat invasi dimulai dan Rusia telah memperjelas penolakannya terhadap diplomasi,†kata Blinken, seraya mengatakan tidak masuk akal untuk melanjutkan pertemuan itu, seperti dikutip dari
AP, Rabu (23/2).
Blinken mengatakan dia sudah mengirim surat kepada Lavrov pada Selasa untuk memberi tahu diplomat tentang pertemuan yang dibatalkan, yang sebelumnya direncanakan berlangsung di Jenewa.
Dia juga mengatakan bahwa sekutu Eropa telah berkonsultasi dan mereka setuju dengan langkah tersebut, karena Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian juga mengumumkan pembatalan pertemuan Jumatnya dengan Lavrov.
Langkah itu dilakukan sehari setelah Putin secara resmi mengakui kedaulatan dua wilayah yang dikuasai separatis Ukraina, Donetsk dan Luhansk.
Langkah yang dikhawatirkan banyak pejabat AS dapat digunakan oleh Rusia untuk membesar-besarkan klaim kekerasan oleh Ukraina terhadap orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut untuk membenarkan kekuatan militer Rusia, yang dikhawatirkan memicu perang besar antara dua tetangga.
BERITA TERKAIT: