Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tragedi Bocah Ryan Terjebak di Sumur, Paus Fransiskus: Apresiasi untuk Persatuan Warga Maroko

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 06 Februari 2022, 21:36 WIB
Tragedi Bocah Ryan Terjebak di Sumur, Paus Fransiskus: Apresiasi untuk Persatuan Warga Maroko
Orang-orang berdiri di dekat lokasi di mana penyelamat kemarin mengambil jasad Ryan/Reuters
rmol news logo Tragedi meninggalnya seorang bocah laki-laki berusia lima tahun usai terjebak selama lima hari di dasar sumur di Maroko mengundang perhatian banyak pihak, tidak terkecuali pemimpin gereja Katolik Roma Paus Fransiskus. 


Pada Minggu (6/2), Paus Fransiskus memuji orang-orang Maroko karena datang bersama untuk mencoba menyelamatkan bocah malang bernama Ryan itu.

Ia jatuh ke dalam sumur sedalam 32 meter di perbukitan dekat kota utara Chefchaouen pada hari Selasa (1/2). Insiden itu memicu upaya penyelamatan besar-besaran yang mengundang perhatian publik dunia.

Sayangnya, Ryan meninggal dunia sebelum tim penyelamat dapat mengevakuasi tubuhnya dari dasar sumur pada akhir pekan ini.

“Orang-orang bersatu padu, secara keseluruhan, untuk menyelamatkan Ryan, mereka bekerja sama untuk menyelamatkan seorang anak,” kata Paus Fransiskus selama pemberkatan mingguannya di Lapangan Santo Petrus.

"(Penolong) mencoba yang terbaik, sayangnya mereka tidak berhasil, tetapi itu (adalah) contoh," sambungnya, seperti dimuat Reuters.

Orang Italia khususnya tergerak oleh kisah Ryan karena mirip dengan tragedi pada tahun 1981 ketika sejumlah penyelamat mencoba menyelamatkan nyawa Alfredino Rampi, seorang bocah lelaki berusia 6 tahun yang terjebak di dalam sumur selama tiga hari sebelum dia meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA