Putin menuduh Barat menciptakan skenario yang sengaja dirancang untuk memancingnya ke dalam perang dan mengabaikan kekhawatiran keamanan Rusia atas Ukraina.
Dalam komentar publik langsung pertamanya tentang krisis selama hampir enam minggu, Putin yang menantang tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur dari tuntutan keamanan yang disebut Barat sebagai alasan yang tidak masuk akal dan kemungkinan untuk melancarkan invasi, yang dibantah Moskow.
"Sudah jelas sekarang, bahwa kekhawatiran mendasar Rusia diabaikan," kata Putin pada konferensi pers dengan perdana menteri Hungaria yang sedang berkunjung, salah satu dari beberapa pemimpin NATO yang mencoba menengahi dia ketika krisis semakin meningkat, seperti dikutip dari
CGTN, Kamis (3/2).
Putin menggambarkan skenario masa depan yang potensial di mana Ukraina diterima di NATO dan kemudian berusaha untuk merebut kembali semenanjung Krimea, wilayah yang direbut Rusia pada tahun 2014.
"Mari kita bayangkan Ukraina adalah anggota NATO dan memulai operasi militer ini. Apakah kita harus berperang dengan blok NATO? Apakah ada yang memikirkannya? Rupanya tidak," katanya.
Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di perbatasan Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan mereka khawatir Putin mungkin berencana untuk menyerang.
Rusia menyangkal hal ini tetapi mengatakan pihaknya dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan kecuali tuntutan keamanannya dipenuhi. Negara-negara Barat mengatakan invasi apa pun akan membawa sanksi terhadap Moskow.
BERITA TERKAIT: