Jumlah Penumpang Turun, Ryanair Salahkan Histeria Media Terkait Omicron

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 01 Februari 2022, 06:53 WIB
Jumlah Penumpang Turun, Ryanair Salahkan Histeria Media Terkait Omicron
Ilustrasi/Net
rmol news logo Meluasnya berita tentang Omicron menjadi sasaran kekesalan maskapai penerbangan Ryanair yang mengaku mengalami penurunan pendapatan mereka.

Dalam sebuah pernyataan, maskapai penerbangan Eropa itu melaporkan kehilangan target 11 juta penumpang pada Desember, dan hanya membawa 9,5 juta, karena "histeria media" atas varian Covid-19 Omicron.

“Kemunculan varian Omicron secara tiba-tiba dan histeria media yang ditimbulkannya pada bulan Desember memaksa pemerintah Eropa untuk memberlakukan kembali pembatasan perjalanan menjelang Natal,” kata kepala eksekutif Ryanair Michael O'Leary, seperti dikutip dari AFP, Senin (31/1).

"Itu telah secara signifikan melemahkan pemesanan dan tarif menit-menit terakhir puncak selama Natal dan tahun baru, memotong lalu lintas Desember dan faktor beban," tambahnya.

Perusahaan telah memperingatkan prospek keuangan yang "sangat tidak pasti", dengan mengatakan bahwa tiga bulan pertama tahun 2022 akan membutuhkan "stimulasi harga yang signifikan dengan harga yang lebih rendah" untuk menarik pelanggan.

Maskapai ini juga mengatakan pihaknya berharap peluncuran booster jabs dan bukti tentang Omicron yang kurang ganas dibandingkan varian lain akan mengarah pada pelonggaran pembatasan dan pemulihan kepercayaan konsumen menjelang Paskah. Ryanair melihat kapasitas musim panas ini melampaui tingkat pra-pandemi.

Ryanair mencatat kerugian selama tiga bulan terakhir pada 2021 berjumlah 96 juta euro, meskipun ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan kerugian 321 juta euro pada periode yang sama tahun 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA