Pemerintah Kanada, dalam pernyataan pada Sabtu (29/1), menekankan, Islamofobia adalah ancaman nyata bagi umat Islam di seluruh dunia. Untuk itu, suatu keharusan untuk membangun negara yang lebih inklusif dan memerangi diskriminasi.
Rencana untuk menunjuk perwakilan khusus memerangi Islamofobia diumumkan pada peringatan lima tahun setelah penembakan masjid mematikan di Quebec.
"Tahun ini, pada malam peringatan lima tahun aksi teror (serangan masjid di Kota Quebec), pemerintah Kanada berdiri dan mendukung komunitas Muslim di seluruh Kanada dan menegaskan kembali komitmen untuk mengambil tindakan mengecam dan mengatasi Islamofobia," kata pemerintah, seperti dimuat
Anadolu Agency.
Pemerintah menjelaskan, penunjukan perwakilan khusus telah direkomendasikan selama KTT Nasional tentang Islamofobia yang diadakan pada Juli 2021.
Di media sosial, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga menekankan perlunya untuk mengakhiri Islamofobia.
"Islamofobia tidak dapat diterima. Titik. Kita perlu mengakhiri kebencian ini dan membuat komunitas kita lebih aman bagi Muslim Kanada. Untuk membantu itu, kami bermaksud menunjuk Perwakilan Khusus untuk memerangi Islamofobia," ujarnya.
Tahun lalu, Kanada mendeklarasikan 29 Januari sebagai Hari Peringatan Nasional untuk teror di masjid Kota Quebec pada 2017, yang menewaskan enam orang dan 19 lainnya terluka.
BERITA TERKAIT: