Kedutaan menekankan bahwa posisi negara mereka di Ukraina konsisten dan jelas. China mendukung solusi diplomatik untuk konflik Ukraina, sejalan dengan perjanjian Minsk.
"Pihak Tiongkok menganjurkan penyelesaian perbedaan melalui dialog dan konsultasi dalam kerangka perjanjian Minsk," kata mereka, seperti dikutip dari
TASS, Senin (24/1).
Sebelumnya Bloomberg mengutip seorang diplomat anonim di Beijing yang mengatakan ada kemungkinan Xi meminta Putin, yang dia sebut "teman", untuk tidak menyerang Ukraina selama Olimpiade Beijing berlangsung.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga telah menyampaikan keberatannya dengan menyebut bahwa laporan ini adalah "operasi informasi khusus dari layanan Amerika seperti yang sudah diduga".
China telah menghabiskan miliaran dolar untuk Olimpiade Beijing 2022 yang akan datang, yang menjadi sasaran boikot diplomatik oleh negara-negara Barat, termasuk pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Putin senditi telah mengkritik aksi boikot tersebut, yang merupakan tanggapan atas tuduhan bahwa China menahan sekitar satu juta Muslim Uighur. Ia mengatakan akan menerima undangan Xi untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade, serta mengadakan pembicaraan dengan Xi.
BERITA TERKAIT: