Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadiri Pesta Selama Lockdown, PM Inggris Minta Maaf Tapi Ogah Mundur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 13 Januari 2022, 00:50 WIB
Hadiri Pesta Selama <i>Lockdown</i>, PM Inggris Minta Maaf Tapi <i>Ogah</i> Mundur
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku pernah menghadiri pesta kebun di kediamannya di Downing Street selama masa lockdown tahun 2020/Net
rmol news logo Lockdown atau masa penguncian adalah salah satu strategi yang pernah diambil oleh Inggris untuk mengerem penularan virus corona.

Namun rupanya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku pernah menghadiri pesta kebun di kediamannya di Downing Street selama masa lockdown tahun 2020 lalu. Dengan kata lain, ia melanggar aturan lockdown.

Pengakuan itu disampaikan Johnson seraya meminta maag kepada publik di hadapan parlemen Inggris pada Rabu (12/1).

Meski begitu, ia menangkis tuntutan oposisi untuk pengunduran dirinya.

“Saya tahu kemarahan yang mereka rasakan terhadap saya atas pemerintah yang saya pimpin ketika mereka berpikir bahwa di Downing Street sendiri aturan tidak diikuti dengan benar oleh orang-orang yang membuat aturan,” katanya kepada House of Commons selama sidang Perdana Menteri mingguannya, seperti dikabarkan Al Jazeera.

Ia mengaku menyesal telah melanggar aturan itu. Namun pada saat itu ia berpikir bahwa pertemuan 20 Mei adalah acara kerja. Johnson mengatakan bahwa ia telah memasuki taman Downing Street untuk berterima kasih kepada anggota stafnya sebelum kembali ke kantornya 25 menit kemudian.

Ia mengaku bersalah karena seharusnya pada saat itu ia menghentikan acara agar tidak berlanjut.

Sekitar 40 orang dilaporkan menghadiri pesta tersebut, termasuk istri Johnson, Carrie.

Pada saat yang sama, Inggris memberlakukan lockdown di mana sekolah ditutup untuk sebagian besar siswa, pub dan restoran ditutup, dan ada kontrol ketat pada jumlah pertemuan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA