Dengan nada yang sedikit keras, Kaag dalam pernyataan tertulisnya di Twitter juga membahas ancaman yang harus dihadapi lebih banyak politisi.
“Ancaman sistematis terhadap politisi merusak supremasi hukum dan demokrasi," tulis Kaag, seperti dikutip dari
NL Times, Jumat (7/1).
“Itu berarti kita semua, dan maksud saya kita semua, memiliki peran dan tanggung jawab. Kita tidak bisa membiarkannya berlalu begitu saja. Ada pekerjaan yang harus diselesaikanâ€, lanjutnya.
Dalam pernyataannya, tanpa menyebut nama, Kaag juga mengkritik orang-orang yang terbiasa mengeluarkan ancaman dan hasutan.
“Tadi malam sekali lagi menunjukkan bahwa kata-kata mengarah pada tindakan. Hati-hati dengan kata-kata, satu sama lain, dan hati-hati dengan demokrasi kita,†tulisnya.
Pelaku asal Amterdam berusia 29 tahun yang saat ini sudah ditahan polisi dan akan disidang pada hari Jumat, diduga adalah orang yang sama yang ditangkap bulan lalu di luar rumah Menteri Kesehatan Hugo de Jonge.
Pemimpin Partai FvD Thierry Baudet menyebut insiden di rumah Kaag sebagai sesuatu yang mengerikan, namun menurutnya tidak serta merta itu bisa dikaitkan dengan kelompok tertentu.
“Tidak masuk akal untuk menghubungkannya dengan partai atau posisinya,†katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: