Tutupnya bandara dan akses menuju bandara, dilaporkan oleh seorang sumber kepada
TASS.
"Lokasi bandara ditutup oleh pasukan keamanan, penerbangan keluar-masuk bandara juga ditutup. Ada banyak petugas keamanan, tidak ada perkelahian yang dilaporkan di dekat bandara," kata sumber itu.
Protes meletus di beberapa kota di Kazakhstan pada 2 Januari. Massa turun ke jalan di kota Zhanaozen dan Aktau di wilayah Mangistau, memprotes harga bahan bakar yang naik berkali-kali lipat tepat di malam tahun baru.
Aksi protes berujung kerusuhan di beberapa kota, di mana polisi menggunakan flashbang untuk membubarkan kerumunan, serta kota-kota lain, termasuk Atyrau, Aktobe, Uralsk, Taraz, Shymkent, Kyzylorda, Karaganda dan bahkan ibu kota Kazakhstan, Nur-Sultan.
Para pengunjuk rasa juga memasuki gedung administrasi kota di Almaty Kazakhstan, kemudian merusak kediaman Presiden Kassym-Jomart Tokayev.
Menurut sumber itu, mereka dipersenjatai dengan alat kelengkapan, tongkat, dan perisai.
Presiden memberlakukan keadaan darurat selama dua minggu dan jam malam di kota terbesar di negara itu Almaty dan barat daya Provinsi Mangistau pada Rabu pagi. Kepala negara juga menerima pengunduran diri pemerintah. Anggotanya akan tetap menjalankan tugasnya sampai kabinet baru terbentuk.
BERITA TERKAIT: