Wakil Menteri Energi Pertama Rusia, Pavel Sorokin, menjelaskan bahwa pemerintah telah melarang ekspor untuk seluruh negara, kecuali negara bekas Soviet yang terdiri dari Belarusia, Kazakhstan, Armenia dan Kirgistan.
“Pembatasan sementara akan membantu memenuhi pasar bahan bakar, yang pada gilirannya akan menurunkan harga bagi konsumen,” ujarnya, seperti dikutip dari
Reuters pada Jumat (22/9).
Menurut Sorokin, keberhasilan mereka menurunkan harga BBM akan bergantung pada seberapa cepat kejenuhan pasar terjadi.
"Kami memperkirakan pasar akan merasakan dampaknya dengan cukup cepat. Namun, hal itu akan bergantung pada kejenuhan pasar dan hasilnya,” jelasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Rusia mengalami kekurangan bensin dan solar.
Krisis ini menjadi pukulan keras bagi beberapa wilayah di Rusia Selatan, dimana bahan bakar sangat penting untuk mengumpulkan hasil panen.
Rusia telah mengurangi ekspor minyak diesel dan gas melalui laut hampir 30 persen menjadi sekitar 1,7 juta metrik ton dalam 20 hari pertama bulan September dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Agustus
Tahun lalu, tercatat bahwa Rusia telah mengekspor 4,817 juta ton bensin dan hampir 35 juta ton solar.
BERITA TERKAIT: