Dalam kunjungannya ke Jawa Timur pada 4-7 Desember 2021, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM mengatakan bahwa Jawa Timur dan Australia Barat yang merupakan dua kekuatan ekonomi penting, telah menjalin hubungan yang lebih kuat dari sebelumnya.
Selama di Surabaya, Dubes Penny bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Emil Elistianto Dardak, Walikota Surabaya, Bapak Eri Cahyadi dan Wakapolda Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Dr Slamet Hadi Supraptoyo, serta anggota Dewan Bisnis Indonesia Australia di Jawa Timur, pengusaha perempuan, alumni Australia dan pemimpin bisnis.
Ia juga mengunjungi beberapa pabrik di Pasuruan dan melihat langsung bagaimana investasi Australia menciptakan lapangan kerja dan membawa keahlian mereka ke wilayah tersebut.
“Sungguh luar biasa melihat begitu banyak kemitraan bisnis Australia-Indonesia yang sukses dan saya berharap dapat melihat lebih banyak investor Australia membangun operasi di Jawa Timur di masa depan,†kata Dubes dalam keterangannya yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/12).
Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang mulai berlaku tahun lalu memberikan kepastian bagi investor dari kedua negara.
“Kami sudah melihat lebih banyak minat dari investor Australia di sektor-sektor seperti pendidikan dan energi terbarukan – yang mana hal ini sangat saya dukung dan anjurkan,†ujar Dubes.
Ia kemudian menjelaskan kepada pengusaha lokal di Surabaya tentang bagaimana IA-CEPA telah menghapus tarif di Australia untuk semua barang dari Indonesia, sehingga memberikan keunggulan produk Indonesia dibandingkan produk yang dibuat di negara lain.
Ekspor utama dari Jawa Timur ke Australia mencakup produk kayu, makanan laut serta kertas dan karton.
Dubes juga menjelaskan sebuah program baru yang diluncurkan oleh pemerintah Australia dan Indonesia pada bulan Juli yang disebut dengan program Katalis. Disampaikan Dubes bahwa Katalis hadur untuk membantu bisnis di kedua negara memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh IA-CEPA.
Katalis juga mendukung bisnis dengan mengidentifikasi peluang akses pasar di kedua negara, serta bekerja sama dengan industri untuk mengidentifikasi kebutuhan keterampilan dan menemukan penyedia pelatihan Australia untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Saya senang bertemu dengan investor dan perusahaan Australia yang menggunakan bahan dari Australia untuk memproduksi produk berkualitas di Jawa Timur. IA-CEPA membantu mendorong lebih banyak lagi kemitraan seperti ini,†kata Dubes.
Tak lupa ia dukacita Australia kepada keluarga dan masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember lalu.
“Doa kami bersama masyarakat Jawa Timur pasca-erupsi Gunung Semeru. Sebagai teman dekat dan mitra, kami bersama Indonesia di masa yang sulit ini.â€
BERITA TERKAIT: