Kurz, politikus muda konservatif berusia 35 tahun mengumumkan pada Sabtu malam (9/10) bahwa ia mengundurkan diri sebagai kanselir, setelah mendapat tekanan karena dirinya diduga terlibat dalam skandal korupsi.
Mengatakan dia ingin 'membuat ruang untuk mencegah kekacauan', Kurz yang telah memimpin dua pemerintahan selama empat tahun terakhir telah menyarankan menteri luar negeri Schallenberg untuk mengambil alih dan menggantikannya sebagai kanselir.
AFP melaporkan, bahwa Schallenberg bertemu dengan Presiden Austria Alexander Van der Bellen pada Minggu (10/10) waktu setempat, menyusul pertemuan dengan Wakil Kanselir Austria Werner Kogler dari Partai Hijau.
Schallenberg belum berbicara di depan umum, tetapi Kogler mengatakan pada Sabtu malam bahwa partainya akan mendukungnya untuk mempertahankan koalisi konservatif-Hijau di pemerintahan.
Tekanan terhadap Kurz untuk mengundurkan diri, termasuk dari Partai Hijau, dimulai setelah jaksa pada Rabu pekan lalu menggerebek beberapa lokasi yang terkait dengan Partai Rakyat (OeVP).
Mereka mengumumkan bahwa Kurz dan sembilan orang lainnya sedang diselidiki atas klaim bahwa mereka menggunakan uang pemerintah antara 2016 dan 2018 dalam kesepakatan korupsi untuk memastikan liputan media yang positif.
Kurz telah membantah melakukan kesalahan, mengulangi pada hari Sabtu bahwa tuduhan terhadapnya adalah palsu, dan bahwa dia akan berusaha untuk menjernihkan masalah ini sambil melanjutkan jabatannya sebagai pemimpin partai dan sebagai anggota parlemen.
BERITA TERKAIT: