Diplomat Top Afghanistan: Kelompok Taliban Selama Ini Mendapat Dukungan dari Teroris Asing

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 04 Agustus 2021, 06:01 WIB
Diplomat Top Afghanistan: Kelompok Taliban Selama Ini Mendapat Dukungan dari Teroris Asing
Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Hanif Atmar /Net
rmol news logo Serangan Taliban atas warga sipil di Afghanistan telah menjadi perhatian dunia, terutama setelah Washington memerintahkan penarikan pasukan. Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Hanif Atmar mengatakan bahwa merajalelanya kelompok militan itu karena selama ini mendapat dukungan dari kelompok teroris asing.

"Taliban bergantung pada dukungan teroris asing dan terutama bertujuan untuk menyerang kota-kota," kata Atmar di saluran TV Afghanistan Tolo News pada Selasa (3/8). Atmar mengatakan apa yang dikatakannya ini persis sama dengan pendapat para sekutu internasional Afghanistan.

Akan ada dua pertemuan penting untuk membahas masalah serangan Taliban ini, menurutnya. Pertemuan akan dilaksanakan di Doha (Qatar) dalam beberapa hari mendatang. Satu dengan sekutu regional dan yang lainnya dengan sekutu internasional dalam format Extended Troika (Rusia, Amerika Serikat, China, dan Pakistan). Pertemuan akan meminta masyarakat internasional agar bisa menekan Taliban untuk memperhatikan hak asasi manusia dalam setiap tindakannya.

"Sampai sekarang, Taliban telah menyerang warga sipil secara brutal," keluh Atmar.

Negosiasi Doha diharapkan akan mencapai puncaknya dengan sukses. Satu-satunya hambatan untuk ini adalah Taliban yang berjuang untuk totalitarianisme dan perang.

Pada awal Juli, Taliban menguasai daerah-daerah di Afghanistan di sepanjang perbatasan dengan lima negara - Iran, Tajikistan, Turkmenistan, China dan Pakistan di tengah penarikan pasukan koalisi Barat yang dipimpin AS.

Panglima Angkatan Darat Afghanistan, Jenderal Wali Mohammad Ahmadzai, telah mengumumkan bahwa Angkatan Darat akan memprioritaskan melindungi kota-kota besar negara itu, melewati perbatasan dan jalan raya. Seperti yang ditunjukkan oleh sang jenderal, para kepala suku Taliban pertama-tama berniat untuk memotong jalan yang digunakan untuk pengiriman barang dan kemudian melancarkan serangan ke kota-kota dan wilayah mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA