Flake yang menjabat senator Arizona dari 2013 hingga 2019, memposting pernyataan yang mengkonfirmasi pengangkatannya di akun Twitter pribadinya.
“Mengingat pentingnya strategis hubungan Amerika Serikat dengan Sekutu lama kami di NATO, Republik Turki, saya merasa terhormat dan rendah hati dengan kepercayaan yang diberikan Presiden Biden kepada saya dengan pencalonan duta besar ini,†kata Flake dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari
Al-Arabiya, Rabu (14/7).
"Ini adalah jabatan penting pada waktu yang penting bagi kedua negara kita. Cheryl dan saya berterima kasih atas kesempatan untuk melayani, dan ingin mengenal orang-orang luar biasa Turki," kata mantan senator itu.
Meskipun seprang Republik, Flake memutuskan hubungan dengan mantan Presiden Donald Trump dan mendukung Biden selama pemilihan presiden 2020.
Jika dikonfirmasi, politisi Republik itu akan menghadapi tugas berat untuk memperbaiki kembali hubungan antara Washington dan Ankara yang telah memburuk di bawah pemerintahan Biden.
Pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi pada Turki atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia sebelum pemerintahan Biden mengakui Genosida Armenia, yang dilakukan oleh Kekaisaran Ottoman.
BERITA TERKAIT: