Kantor layanan pers WHO mengatakan organisasi itu tengah melacak varian-varian dari virus yang berkembang untuk pemantauan lebih mendalam.
Ditemukan varian yang terdeteksid i Rusia merupakan garis keturunan dari varian Pango AT.1 yang ditemukan di Inggris.
"Namun, kami tidak akan menyebutnya sebagai 'varian Rusia'. Tidak ada negara yang harus distigmatisasi karena telah mendeteksi varian baru," kata layanan pers WHO kepada kantor berita Tass.
Organisasi tersebut mengatakan kepada TASS sebagai balasan atas surat permintaan tentang varian AT.1. Disebutkan bahwa sejak 31 Mei, varian virus corona (VOC) dan varian minat (VOI) telah diberi nama dengan huruf Yunani, kata WHO.
Varian AT.1 telah dimasukkan ke dalam daftar pemantauan terpisah bersama dengan 14 galur lainnya. Varian itu terdeteksi di Rusia pada Januari 2021, sedangkan WHO memasukkannya ke dalam daftar pemantauannya pada 9 Juni.
Selain AT.1, daftar itu mencakup strain yang terdaftar pada waktu yang berbeda di Brasil, Inggris, Indonesia, AS, Filipina, dan negara bagian lainnya.
Dengan munculnya varian baru yang menjadi perhatian, WHO akan meningkatkan upaya ini sehingga dapat mengatur sistem untuk mengidentifikasi dan mempelajari varian yang muncul dengan cepat.
BERITA TERKAIT: