Pertemuan pada Jumat (2/4) itu akan dihadiri oleh penasihat keamanan nasional ketiga negara, yaitu Jake Sullivan dari AS, Shigeru Kitamura dari Jepang, dan Suh Hoon dari Korea Selatan, seperti dikutip
Reuters.
Berlokasi di Akademi Angkatan Laut AS, kegiatan itu menjadi pertemuan tingkat paling senior antara ketiga negara sejak Joe Biden mengambil alih kekuasaan pada 20 Januari.
Menurut seorang pejabat senior AS pada Kamis (1/4), Washington akan mengungkap kebijakan terhadap Pyongyang dalam pertemuan tersebut. Ketiga negara juga akan membahas peluncuran rudal, situasi Covid-19 di Korea Utara, hingga diplomasi antara Pyongyang dan China.
"Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa kami memiliki pemahaman yang mendalam dan bersama tentang keadaan yang terjadi di semenanjung, di Korea Utara," ujarnya.
Pekan lalu, Biden menyebut AS tetap terbuka untuk berdiplomasi dengan Korea Utara meskipun terdapat uji coba rudal balistik yang dilakukan Pyongyang.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan denuklirisasi akan tetap menjadi pusat kebijakan dan setiap pendekatan ke Pyongyang harus dilakukan dengan sekutu dekat, termasuk Jepang dan Korea Selatan.
Pendahulu Biden, Donald Trump, mengadakan tiga pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tetapi tidak mencapai terobosan denuklirisasi.
BERITA TERKAIT: