Setahun Ditutup Karena Pandemi, Israel Buka Kembali Perbatasan Dengan Mesir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 31 Maret 2021, 06:41 WIB
Setahun Ditutup Karena Pandemi, Israel Buka Kembali Perbatasan Dengan Mesir
Perbatasan Taba/Net
rmol news logo Israel untuk pertama kalinya membuka kembali pos perbatasan Taba dengan Mesir yang telah ditutup selama pandemi pada Selasa (30/3) waktu setempat.

Keputusan tersebut adalah langkah terbaru menuju keadaan normal bagi Israel, yang telah memvaksinasi lebih dari setengah dari sekitar 9,3 juta penduduknya terhadap virus corona.

Dengan dibukanya perbatasan, dari Selasa (30/3) hingga 12 April mendatang, 300 orang Israel akan diizinkan melalui Taba di Laut Merah setiap harinya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (30/3).

Untuk menyeberang, individu harus diinokulasi atau sudah pulih dari Covid-19. Tes laboratorium negatif juga diperlukan di kedua arah.

Semenanjung Sinai Mesir adalah tempat liburan populer bagi orang Israel, terutama selama liburan Paskah yang dimulai pada akhir pekan, tetapi pandemi telah memaksa penutupan Taba sejak Maret 2020.

Peluncuran vaksinasi Israel yang sukses telah menghasilkan keuntungan melawan virus.

Jumlah kasus virus corona yang serius, yang mencapai 800 pada akhir bulan lalu, telah turun menjadi 467, menurut kementerian kesehatan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA