Erdogan: Turki Akan Memperketat Lagi Langkah Pembatasan Covid-19 Selama Ramadhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 30 Maret 2021, 10:44 WIB
Erdogan: Turki Akan Memperketat Lagi Langkah Pembatasan Covid-19 Selama Ramadhan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Jumlah kasus virus Corona Turki menunjukkan peningkatan signifikan pada dua hari belakangan. Pemerintah pun berupaya meningkatkan langkah-langlah yang lebih ketat lagi untuk menahan penyebaran virus, salah satunya membatasi pelayanan restoran dan memperpanjang jam malam.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin (29/3) mengumumkan bahwa pemerintah akan menutup area publik pada setiap akhir pekan selama Ramadhan. Restoran hanya melayani pembelian dengan pengiriman atau bungkus bawa pulang. Jalam malam, mulai pukul 9 hingga 5 pagi, akan diperpanjang di seluruh Turki.

Kota terbesar Turki Istanbul dan ibu kota Ankara termasuk di antara kota-kota berisiko tinggi, kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa 80 persen dari hampir 84 juta warga negara itu tinggal di kota-kota berisiko tinggi.

Turki telah mencatat 32.404 kasus virus korona baru dalam waktu 24 jam, jumlah tertinggi tahun ini, menurut data kementerian kesehatan pada Senin. []

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA