Pihak berwenang Meksiko yakin mayat yang ditemukan di taman Jalisco tersebut adalah mayat Carlos 'El Cholo' Enrique Sanchez, mantan anggota CJNG yang memutuskan keluar dari kelompok tersebut untuk membentuk gengnya sendiri pada tahun 2017, lapor
Mexico News Daily, Minggu (21/3).
Polisi mengatakan, saat ditemukan mayat itu memiliki dua tanda yang disematkan di tubuhnya dengan mengunakan pisau, termasuk satu yang bertuliskan kata dalam bahasa Spanyol, yang artinya 'pengkhianat El Cholo'.
Sebelum mayat itu ditemukan, sebuah video muncul di media sosial yang menunjukkan gambar Sanchez sedang duduk di depan enam pria bertopeng bersenjata berat yang diyakini sebagai anggota CJNG.
Sebelum keluar dari kartel CJNG, Sanchez adalah mantan letnan dalam kelompok tersebut, tetapi dia memutuskan hubungan dari organisasi itu sekitar tahun 2017 untuk mendirikan kartel baru yang dia beri nama Nueva Plaza.
Kedua geng tersebut telah bersaing memperebutkan kendali perdagangan metamfetamin di Guadalajara dan tempat lain di Meksiko Tengah.
BERITA TERKAIT: