Pernyataan itu disampaikan Paus lewat surat yang dikirim kepada presiden Komite Hakim Pan Amerika, Andres Gallardo pada Rabu (10/3).
Dalam surat itu, Paus mendukung permintaan Komite Hakim Pan Amerika untuk distribusi yang adil atas vaksin Covid-19, seperti dikutip
Telesur.
"Bahkan negara-negara yang paling banyak divaksinasi dan paling membutuhkan vaksinasi di negara lain untuk menjaga perbatasan mereka tetap terbuka dan mendapatkan kembali hubungan internasional yang normal," kata Paus.
"Mereka yang menimbun vaksin, mereka yang mengutamakan kekayaan intelektual, mereka yang memblokir penyediaan obat-obatan adalah salah dan pada akhirnya akan menjadi korban miopia," tambahnya.
Komite Hakim Pan Amerika sendiri telah meminta Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk mendukung pembebasan kekayaan intelektual India dan Afrika Selatan untuk vaksin dan tes untuk menangani pandemi Covid-19.
BERITA TERKAIT: