AS baru-baru ini melancarkan 'hukuman' kepada Huawei Technologies Co Ltd dengan mengumumkan kepada para perusahaan pemasok Huawei, bahwa mereka mencabut lisensi tertentu.
Pengumuman itu juga berlaku untuk perusahaan pembuat chip, Intel Corp.
AS mengatakan pihaknya akan menolak lusinan aplikasi lain yang meminta izin untuk memasok produk ke raksasa teknologi China itu.
Departemen Perdagangan AS mengatakan dalam email yang dikirimkan kepada Semiconductor Industry Association, bahwa mereka bermaksud untuk menolak sejumlah besar permintaan lisensi ekspor ke Huawei dan pencabutan setidaknya satu lisensi yang dikeluarkan sebelumnya, seperti yang dilaporkan
Reuters, Senin (18/1).
Langkah itu diambil AS dalam upaya terakhir pemerintahan Trump melawan China. Hanya dalam hitungan hari Joe Biden akan menggantikan Trump dan mengambil sumpah jabatan pada 20 Januari mendatang.
Disebutkan bahwa ada lebih dari 1 pencabutan lisensi, tetapi sumber lain mengatakan setidaknya ada 8 lisensi yang dicabut dari 4 perusahaan.
Perusahaan yang menerima pemberitahuan itu memiliki waktu 20 hari untuk memberikan tanggapannya. Sementara Departemen Perdagangan AS memiliki waktu 45 hari untuk memberitahu perusahaan jika ada perubahan dalam keputusan itu atau keputusan tersebut sudah menjadi final.
Perusahaan kemudian memiliki waktu 45 hari lagi untuk mengajukan banding.
Amerika Serikat telah memasukkan Huawei ke dalam 'daftar entitas' Departemen Perdagangan pada Mei 2019. Dengan masuknya ke dalam daftar itu, Huawei menjadi perusahaan yang dibatasi untuk mendapat pasokan barang dan teknologi AS.
Belum ada komentar dari perusahaan semikonduktor akan peraturan dari AS ini.
BERITA TERKAIT: