“Bekerja sama dengan pedoman kami atau akan ada penguncian nasional pada bulan Maret,†tegas juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) Taweesilp Visanuyothin.
Dilaporkan
Bangkok Post pada Sabtu (26/12), Visanuyothin mengatakan bahwa pemerintah tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas berupa penguncian kembali jika masyarakat tidak mau bekerja sama dan jika situasinya tidak terkendali.
Taweesilp mengungkapkan hal itu menyikapi kekhawatiran yang meluas menyusul wabah infeksi terbaru yang berasal dari pasar udang di Samut Sakhon, yang sebagian besar mempengaruhi pekerja migran.
Hingga Jumat (25/12), Bangkok memiliki enam kasus baru, sehingga totalnya saat ini menjadi 40. Empat kasus baru ditemukan di Samut Songkhram, meningkatkan total kasus di provinsi itu menjadi 11.
Penghitungan negara sekarang mencapai 1.443 - lebih dari 1.200 di antaranya adalah pekerja migran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: