Bom Bunuh Diri Meledak Di Pangkalan Militer Afganistan, 26 Personel Keamanan Tewas

Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian mengatakan, ledakan yang terjadi pada Minggu (29/11) itu bersumber dari seorang pembom bunuh diri yang meledakkan sebuah kendaraan penuh bahan peledak.

"Kami telah menerima 26 mayat dan 17 lainnya luka-luka sejauh ini. Semuanya personel keamanan," ujar Hamat kepada AFP yang dikonfirmasi oleh anggota dewan provinsi Nasir Ahmad Faqiri.

Hingga berita ini dirilis, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Bom bunuh diri di Ghazni juga terjadi beberapa hari setelah dua bom meledak di Bamiyan yang membuat 14 orang tewas.

Saat ini, pemerintah Afganistan tengah menjalani proses negosiasi damai dengan Taliban di Doha, Qatar untuk menghentikan konflik selama hampir dua dekade terakhir.