"Ini (pandemik) telah mempengaruhi semua sektor produktif. Pendapatan keluarga dan anggaran negara juga terkena dampak yang parah," ungkap Raja Maroko, Raja Mohammed VI dalam pidato kebangsaannya yang disampaikan bertepatan dengan hari Perayaan Takhta akhir bulan lalu.
Melihat situasi tersebut, Raja Mohammed VI tidak bisa tinggal diam. Dia pun menyerukan inisiatif pembentukan dana khusus untuk mengatasi masalah yang muncul akibat pandemik.
"Inisiatif tersebut telah memungkinkan untuk mengumpulkan 33,7 miliar dirham. Total pengeluaran, sejauh ini, mencapai 24,65 miliar dirham, jumlah yang dihabiskan untuk inisiatif dukungan sosial dan pada pasokan medis yang dibutuhkan," paparnya.
"Selanjutnya, 5 miliar dirham akan dialokasikan ke Dana Jaminan Pusat untuk mendorong perekonomian," sambung Raja Mohammed VI.
Tidak berhenti sampai di situ, dia pun menginstruksikan pemerintah Maroko untuk mendukung sektor-sektor yang terkena pandemi, menjaga lapangan kerja, dan menjaga daya beli keluarga yang kehilangan sumber mata pencaharian.
Meski begitu, Raja Mohammed VI tidak menampik fakta bahwa situasi saat ini masih sulit.
"Namun, harus saya katakan, sejujurnya, bahwa akibat dari krisis kesehatan ini akan sangat berat, terlepas dari upaya kami untuk mengurangi dampaknya," ungkapnya.
"Oleh karena itu saya mendorong setiap orang untuk tetap dimobilisasi dan waspada, untuk mempromosikan solidaritas dan untuk mematuhi langkah-langkah keamanan. Saya juga menyerukan adopsi rencana untuk memastikan kita siap menghadapi lgelombang dua pandemik," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: