Muncul Klaster Baru, Korea Selatan Perpanjang Pemberlakuan Pedoman Pembatasan Sosial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 12 Juni 2020, 12:36 WIB
Muncul Klaster Baru, Korea Selatan Perpanjang Pemberlakuan Pedoman Pembatasan Sosial
Petugas di Korea Selatan menyemprotkan disinfektan di jalan-jalan/net
rmol news logo Korea Selatan akan terus memperpanjang pedoman pembatasan sosial dan sanitasi sampai infeksi harian Covid-19 di sana bisa turun menjadi satu digit.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Park Neung-hoo pada Jumat (12/6) ketika kasus Covid-19 di Korea Selatan masih berada di angka dua digit, khususnya setelah munculnya kluster baru di Seoul.

Pada Kamis (11/6) misalnya, Korea Selatan melaporkan 56 kasus baru sehingga total infeksi secara nasional menjadi 12.003 kasus Covid-19 dengan 277 di antaranya meninggal dunia.

"Pedoman ini bertujuan untuk memotong serangkaian infeksi yang berpusat di wilayah Seoul yang dapat mengakibatkan kembalinya jarak sosial," ujar Park seperti dikutip dari CNA.

Park menjelaskan, 96 persen dari jumlah infeksi baru muncul di Seoul dalam dua pekan terakhir. Untuk kasus baru pada Kamis saja, 42 dari 56 kasus berasal dari Seoul.

Jika kasus baru terus berada di angka di atas 50 selama lebih dari dua pekan berturut-turut, ia menegaskan akan memberlakukan aturan yang lebih ketat.

Sejak 29 Mei, Korea Selatan mulai kembali memberlakukan pedoman jarak sosial setelah muncul klaster baru di klub malam dan bar yang berada di Itaewon, Seoul. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA