Sempat Ditutup Karena Covid-19, Masjid Tertua Di China Kembali Dibuka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 11 Juni 2020, 14:42 WIB
Sempat Ditutup Karena Covid-19, Masjid Tertua Di China Kembali Dibuka
Masjid Niujie, Beijing/Net
rmol news logo Masjid tertua di Beijing, Masjid Niujie, kembali dibuka setelah ditutup karena pandemik Covid-19.

Masjid di ibukota tersebut akan dibuka setiap hari untuk para jamaah beribadah. Namun jamaah harus mendaftar sehari sebelumnya untuk bisa beribadah di Masjid Niujie.

Pengumuman pembukaan masjid yang memiliki nama lain Masjid Beijing Cow Street tersebut disampaikan melalui situs website eshraag.com yang dikutip ABNA News Agency pada Kamis (11/6).

Masjid Niujie merupakan masjid kuno yang dianggap sebagai salah satu masjid tertua dan paling penting di China.

Masjid tersebut terletak di Niujie (Jalan Sapi), Distrik Xuanwu, Beijing. Masjid tersebut pertama kali dibangun pada 996 selama dinasti Liao dan dihancurkan pada 1215 oleh tentara Mongol.

Pada 1661 hingga 1722, Masjid Niujie dibangun kembali dan diperbesar oleh Kaisar Kangxi dari Dinasti Qing.

Ada 10.000 muslim yang tinggal di sekitar Masjid Niujie di mana komunitas muslim yang tergabung dengan masjid tersebut mencapai 200 ribu jiwa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA