Penasihat Keamanan AS: Tidak Ada Rasisme Sistemik, Hanya Beberapa Polisi Jahat Yang Rasis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 01 Juni 2020, 12:40 WIB
Penasihat Keamanan AS: Tidak Ada Rasisme Sistemik, Hanya Beberapa Polisi Jahat Yang Rasis
Penasihat Keamanan AS, Roberth O'Brien dan Presiden Donald Trump/Net
rmol news logo Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Robert O'Brien menegaskan tidak ada rasisme sistemik di tubuh kepolisian. Melainkan, hanya ada beberapa "apel busuk" yang membuat kesan rasisme muncul di antara penegak hukum.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh O'Brien dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Minggu (31/5), yang dikutip oleh CGTN.

"Tidak, saya tidak berpikir ada rasisme sistemik," ujar O'Brien.

"Ada beberapa polisi jahat yang rasis dan ada polisi yang mungkin tidak mendapatkan pelatihan yang tepat," tambahnya.

O'Brien bahkan mengatakan 99,9 persen petugas penegak hukum merupakan pahlawan yang citranya dinodai oleh "apel busuk".

Ia juga mengatakan, Presiden Donald Trump dan Gedung Putih mendukung demonstrasi yang berlangsung damai.

Beberapa hari terakhir, AS sedang dilanda protes besar-besaran karena kematian warga kulit hitam, George Floyd oleh polisi kulit putih yang dianggap berdasarkan faktor rasial. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA