Singapura Catatkan 1.426 Kasus Baru, Mayoritas Pekerja Migran

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Senin, 20 April 2020, 15:17 WIB

Singapura Catatkan 1.426 Kasus Baru, Mayoritas Pekerja Migran

Asrama pekerja migran di Singapura/Net

Singapura mencatatkan rekor kasus barunya pada Senin (20/4). Di mana sebanyak 1.426 orang dilaporkan terinfeksi, sehingga kasus keseluruhan saat ini adalah 8.014 kasus.

BERITA TERKAIT:

Dari banyaknya kasus baru tersebut, sebagian besar merupakan pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja migran. Di mana hanya 16 kasus baru yang merupakan penduduk tetap Singapura.

"Kami masih bekerja melalui rincian kasus dan pembaruan lebih lanjut akan dibagian melalui keterangan pers yang akan dikeluarkan malam ini," ujar Kementerian Kesehatan (MOH) seperti dikutip CNA.

Hingga saat ini, sebanyak 18 asrama pekerja migran telah ditetapkan sebagai wilayah isolasi karena kasus yang terus meningkat di sana.

Pada Minggu (19/3), asrama di S11 Dormitory Punggol melaporkan 1.508 kasus Covid-19 yang menjadi kluster asrama terbesar. Di bawahnya ada asrama di Sungei Tengah Logde dengan 521 kasus.

Saat ini, semua pemegang izin kerja dan pemegang S Pass di sektor konstruksi yang telah diwajibkan untuk tinggal di rumah sampai 4 Mei sampai sebagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

Kementerian Tenaga Kerja (MOM) dan Otoritas Bangunan dan Konstruksi (BCA) juga mencatat terjadi peningkatan kasus baru-baru ini di tempat kerja konstruksi.