"Pembebasan tahanan ke titik di mana itu tidak menciptakan rasa tidak aman di masyarakat dan akan berlanjut," ujar Kepala Kehakiman Iran, Ebrahim Raisi dalam pengumuman Senin (9/3).
Meski begitu, dilansir
MEMO, Raisi tidak merinci kapan tahanan tersebut akan dibebaskan dan kembali ke penjara.
Senin, Kementerian Kesehatan Iran sendiri telah melaporkan adanya 595 infeksi dan 43 kematian baru. Totalnya, saat ini di Iran terdapat 7.161 kasus dengan 237 orang meninggal dunia.
Sebelum membebaskan para tahanan, Iran telah menga,bil beberapa langkah sebagai upaya menahan virus. Termasuk menutup semua sekolah dan universitas, membatalkan acara olahraga, hingga melarang pejabat pemerintahan meninggalkan negara itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: