"Ada serangan tetapi mereka telah diusir," ujar Komisaris Kabupaten Lamu, Irungu Macharia kepada kantor berita
AFP, Minggu (5/1).
Meski tak dijelaskan soal korban jiwa, namun serangan tersebut sudah dikonfirmasi pihak Al Shabab.
"Pejuang Mujahidin secara diam-diam memasuki garis musuh dan berhasil menyerbu pangkalan militer yang sangat dibentengi dan sekarang telah mengambil kendali efektif dari bagian pangkalan itu," kata al-Shabab dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, Al Shabab mengatakan, serangan tersebut telah mengakibatkan korban parah di pihak tentara AS dan Kenya yang berada di sana.
Menurut saksi mata, Abdallah Barghash yang memberikan keterangannya kepada
Reuters, serangan tersebut telah menimbulkan asap hitam membumbung ke udara. Serangan tersebut terjadi ketika dirinya dan kerumunan lainnya tengah menonton drama sebagai bagian dari aktifitas wisata di Pulau Manda dan Pulau Lamu.
Dalam beberapa waktu terakhir, Al Shabab yang bermarkas di Somalia memang kerap melakukan serangan ke negara tetangga, salah satunya Kenya. Guna melawan Al Shabab, Kenya pun mengirimkan ribuan tentaranya ke Somalia. Al Shabab pada pekan ini juga telah menyerang sebuah bus di daerah Lamu dan menewaskan tiga penumpang.
BERITA TERKAIT: