Khamenei menyalahkan Amerika Serikat atas kekerasan yang merebak di negara tetangga Iran itu, seperti dilaporkan televisi negara Iran, Rabu (1/1).
"Pemerintah, bangsa Iran dan saya mengutuk keras serangan itu," kata Khamenei.
Militer AS melancarkan serangan terhadap kelompok milisi Kataib Hizbullah sebagai pembalasan setelah seorang kontraktor sipil AS terbunuh pada Jumat (27/12) dalam serangan roket di sebuah markas militer Irak.
Presiden AS, Donald Trump, melemparkan tuduhan bahwa Iran menggalang protes yang disertai kekerasan di Kedutaan Besar AS di Irak, Selasa (31/12). Trump juga mengatakan Teheran akan dipaksa untuk mempertanggungjawabkan tindakannya itu.
Namun, Iran membantah tuduhan tersebut.
"Lagi-lagi, orang itu (Trump) menuduh Iran atas serangan tersebut. Dia ini tidak bisa melakukan apa-apa. Kalau kalian logis, tapi tidak demikian adanya, kalian akan bisa melihat bahwa kejahatan-kejahatan kalian di Irak dan di negara-negara lainnya telah membuat banyak negara membenci kalian," tegas Khamenei.
Khamenei menekankan Iran tak akan gentar. "Kalau Iran memutuskan untuk menghadapi sebuah negara, kami akan melakukannya secara terbuka ... Kalau ada yang mengancam kepentingan bangsa kami, kami akan membalasnya... tanpa ragu,†ujar Khamenei, seperti dikutip dari Reuters.
BERITA TERKAIT: