"Ini adalah tamparan bagi Angkatan Bersenjata AS di mana Presiden Trump bersedia mengorbankan dana militer yang sudah dialokasikan hanya untuk memenuhi egonya," ujar Senator Chuck Schumer seperti dilansir oleh
Associated Press.
Schumer mengingatkan kembali, bahwa pada awal menggagas ide ini, Trump berjanji Meksiko lah yang akan mendanai pembangunan proyek tembok sepanjang 282 km di perbatasan Meksiko dan AS itu.
Keputusan Esper ini jelas menimbulkan kontroversi. Lantaran sebelumnya parlemen menolak anggaran militer sebesar 6 miliar dolar AS pada awal tahun. Alih-alih 6 miliar, Kongres hanya menyetujui 1,375 miliar dolar AS. Jauh lebih sedikit dari anggaran tahun sebelumnya yang bernilai 5,7 miliar dolar AS.
Akibat keputusan Esper, diketahui ada 127 proyek militer lain yang terhambat, baik di dalam maupun di luar negeri. Adapun rincian proyek yang terbengkalai akibat proyek Trump ini akan diberikan kepada publik pada Rabu (4/9) oleh pejabat Pentagon.
Menanggapi hal ini, Pengawas Keuangan Pentagon, Elaine McCusker mengatakan proyek yang terhambat akibat proyek tembok raksasa Trump tidak akan dibatalkan. Meski demikian, Departemen Pertahanan tidak memiliki jaminan dana proyek militer tersebut akan diganti.
Banyak pihak yang menyayangkan prioritas yang dipilih oleh Esper. Salah satunya adalah Ketua Dewan Perwakilan AS untuk California, Nancy Pelosi yang menyatakan kekecewaannya kepada Esper.
"Membatalkan pembangunan proyek militer di dalam dan luar negeri akan merusak keamanan nasional AS," ujar Pelosi.
BERITA TERKAIT: