Menhan Esper Setujui Pencairan Dana Pembangunan Tembok Meksiko, Kongres AS Kecewa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 04 September 2019, 12:24 WIB
Menhan Esper Setujui Pencairan Dana Pembangunan Tembok Meksiko, Kongres AS Kecewa
Proyek pembangunan tembok di perbatasan dengan Meksiko picu kontroversi di AS/Net
rmol news logo Megaproyek pembangunan tembok di perbatasan Meksiko yang dicanangkan Presiden AS Donald Trump kembali menimbulkan kontroversi. Pasalnya pada Selasa (3/9), Menteri Pertahanan AS, Mark Esper menyetujui dana sebesar 3,6 miliar dolar AS untuk pembangunan proyek tersebut meski harus mengorbankan 127 proyek militer lainnya.

"Ini adalah tamparan bagi Angkatan Bersenjata AS di mana Presiden Trump bersedia mengorbankan dana militer yang sudah dialokasikan hanya untuk memenuhi egonya," ujar Senator Chuck Schumer seperti dilansir oleh Associated Press.

Schumer mengingatkan kembali, bahwa pada awal menggagas ide ini, Trump berjanji Meksiko lah yang akan mendanai pembangunan proyek tembok sepanjang 282 km di perbatasan Meksiko dan AS itu.

Keputusan Esper ini jelas menimbulkan kontroversi. Lantaran sebelumnya parlemen menolak anggaran militer sebesar 6 miliar dolar AS pada awal tahun. Alih-alih 6 miliar, Kongres hanya menyetujui 1,375 miliar dolar AS. Jauh lebih sedikit dari anggaran tahun sebelumnya yang bernilai 5,7 miliar dolar AS.

Akibat keputusan Esper, diketahui ada 127 proyek militer lain yang terhambat, baik di dalam maupun di luar negeri. Adapun rincian proyek yang terbengkalai akibat proyek Trump ini akan diberikan kepada publik pada Rabu (4/9) oleh pejabat Pentagon.

Menanggapi hal ini, Pengawas Keuangan Pentagon, Elaine McCusker mengatakan proyek yang terhambat akibat proyek tembok raksasa Trump tidak akan dibatalkan. Meski demikian, Departemen Pertahanan tidak memiliki jaminan dana proyek militer tersebut akan diganti.

Banyak pihak yang menyayangkan prioritas yang dipilih oleh Esper. Salah satunya adalah Ketua Dewan Perwakilan AS untuk California, Nancy Pelosi yang menyatakan kekecewaannya kepada Esper.

"Membatalkan pembangunan proyek militer di dalam dan luar negeri akan merusak keamanan nasional AS," ujar Pelosi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA