Dilansir
The Print, pengiriman 8 buah Apache ini sesuai dengan kesepakatan India dan AS pada September 2015 senilai 1,4 miliar dolar AS yang ditandatangani Perdana Menteri Narendra Modi.
Dijadwalkan, India akan menerima total 22 helikopter Apache dari Boeing Ltd. pada 2020, setelah pada 27 Juli lalu India juga menerima 4 helikopter.
"Ini adalah salah satu helikopter serang paling ganas di dunia yang mampu melakukan banyak misi. Kini IAF telah meningkatkan persediaannya ke generasi terbaru dari helikopter serang," ujar Kepala IAF, Marchal BS Dhanoa.
Menurut seorang perwira senior IAF, keberadaan Apache yang dirancang untuk berbagai misi ofensif ini akan mengubah kemampuan perang India.
Selain digunakan untuk operasi taktis, Apache membuka opsi tempur India di dataran tinggi. Helikopter siluman ini juga dapat mengambil aset musuh termasuk tank sekalipun.
Sumber-sumber lain juga mengatakan, Apache meningkatkan opsi serangan di garis kontrol udara dibanding darat yang lebih banyak risiko.
Dengan dikirimnya helikopter siluman buatan AS ini, India kini menjadi negara ke-16 di dunia yang menggunakan helikopter serang Apache.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: