Erdogan Minta Putin Ingatkan Suriah Sebelum Tentara Turki Turun Tangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 27 Agustus 2019, 16:56 WIB
Erdogan Minta Putin Ingatkan Suriah Sebelum Tentara Turki Turun Tangan
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net
rmol news logo Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak ingin ada konflik antara negaranya dengan Pemerintah Suriah, Atas alasan itu, Erdogan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memperingatkan sekutunya itu agar tidak melakukan provokasi militer.

Permintaan Erdogan disampaikan langsung ke Putin saat melakukan kunjungan ke Rusia pada Selasa (27/8).

"Kami berharap Rusia menggunakan pengaruhnya atas rezim dalam hal ini. Jika ada serangan sekecil apapun terhadap tentara Turki, kami akan membalasnya," ujar pejabat senior Turki seperti yang dilansir oleh Reuters.

Diketahui Rusia memang memiliki pengaruh di Suriah, di mana pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad didukung oleh pemerintahan Putin yang sama-sama berpaham sosialis.

Oleh karenanya, Turki yang jadi mitra dagang Rusia berharap Putin dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah di Suriah.

Erdogan dan Putin sering mengadakan pembicaraan dan menjalin hubungan erat yang fokus pada energi dan kerjasama pertahanan. Sejak Juli lalu, Turki mulai menerima pengiriman sistem pertahanan rudal Rusia S-400.

Pertemuan Erdogan dan Putin nantinya akan dimulai pukul 01.30 malam dan pernyataan bersama akan dikeluarkan pukul 4 sore dengan agenda utama keamanan tentara Turki di Suriah.

Dalam pertemuan tersebut, Erdogan mengatakan bahwa serangan pasukan Presiden Suriah Bashar al Assad menyebabkan krisis kemanusiaan dan mengancam keamanan nasional Turki.

Saat ini, pasukan Assad tengah mengepung pemberontak yang didukung oleh Turki dan sebuah pos militer Turki di barat laut Suriah dalam rangka merebut kembali wilayah yang hilang saat awal perang.

Akibat aksi Assad ini banyak warga Suriah yang terpaksa mengungsi dan Turki jadi salah satu tujuan utamanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA