Begitu tudingan yang dilayangkan oleh Trump pada Senin (19/8).
Dalam cuitan di akun Twitternya, Trump mengatakan bahwa sebuah laloran yanh baru saja keluar menyimpulkan bahwa raksasa teknologi itu memanipulasi hasil pemilihan hingga 16 juta suara. Meski begitu, tidak jelas dan dia pun tidak merinci soal laporan apa yang dia maksud.
"Wow, Laporkan Saja! Google memanipulasi dari 2,6 juta hingga 16 juta suara untuk Hillary Clinton dalam pemilihan 2016," tulis Trump di akun Twitternya (Senin, 19/8).
Ini bukan pertama kalinya Trump mengemukakan dugaan manipulasi pemilih dalam pemilu 2016 lalu. Dia telah lama menyarankan bahwa imigran ilegal diizinkan untuk memilih pada tahun 2016.
Hal itu membantu Hillary Cinton untuk mendapatkan lebih banyak suara, meskipun dia tidak pernah memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.