Kelompok HAM yang bermarkah di Amerika Serikat, Human Rights Watch (HRW) menyatakan keprihatinannya atas penutupan dan pemadaman komunikasi di Kashmir yang dikelola India.
"Harus ada pendekatan penghormatan hak untuk menangani situasi di Kashmir, di mana orang dapat berbicara dengan orang yang mereka cintai, memiliki akses ke komunikasi, pasokan penting dan rumah sakit, tetapi kami tidak melihat itu," kata Direktur HRW Asia Selatan, Meenakshi Ganguly.
"Ini bukan solusi berkelanjutan. Jika pemerintah India telah memutuskan untuk memberlakukan pembatasan,mereka harus memastikan Kashmir dapat menjalani kehidupan mereka secara normal," sambungnya, seperti dimuat
Al Jazeera. []
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: