Korsel Dan Jepang Terlibat Perang Dagang, Laba Samsung Electronics Langsung Merosot Hingga 53 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 31 Juli 2019, 10:59 WIB
Korsel Dan Jepang Terlibat Perang Dagang, Laba Samsung Electronics Langsung Merosot Hingga 53 Persen
Laba Samsung Electronic merosot hingga 53 persen dibanding tahun lalu/Net
rmol news logo Perang dagang yang terjadi antara Korea Selatan dan Jepang telah memberikan dampak buruk bagi anak perusahaan Samsung Group, yaitu Samsung Electronics. Pasalnya keuntungan perusahaan ponsel pintar dan chip memori terbesar di dunia ini jatuh terjerembap hingga lebih dari setengahnya pada kuartal ke-2 tahun ini.

Dalam laporan keuangan perusahaan pada Rabu (31/7), pada kuartal II 2019 yang dihitung sejak April hingga Juni, laba bersih yang didapatkan Samsung Electronics 'hanya' mencapai 5,18 triliun won atau sekitar 4,38 miliar dolar AS. Turun 53 persen dari laba tahun sebelumnya. Angka penjualan juga merosot 4 persen menjadi 56,13 triliun won.

Seperti dikabarkan AFP, penurunan laba yang dirasakan Samsung Electronics disebabkan beberapa hal. Di antaranya karena dalam beberapa tahun terakhir terjadi ketidakseimbangan antara supply dan demand. Kemudian diperparah oleh adanya perang dagang antara Korsel dan Jepang.

Besarnya pasokan yang diikuti rendahnya permintaan membuat harga produk Samsung menjadi merosot di pasaran. Hal tersebut diduga karena terdapat beberapa kelemahan dalam beberapa model yang telah diproduksi. Sayangnya, Samsung sulit untuk memperbaiki kelemahan tersebut akibat adanya perang dagang antara Korsel dan Jepang.

Adanya perang dagang dengan Korsel, membuat Jepang memberlakukan pembatasan ekspor bahan kimia yang menjadi material penting bagi perusahaan chip seperti Samsung. Akibatnya, Samsung terpaksa menunda peluncuran Galaxy Fold yang mengalami permasalahan di layar.
Inilah yang kemudian berdampak terhadap laba yang diraih Samsung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA