Namun, aksi ini berhasil digagalkan.
Begitu klaim yang dilontarkan oleh pasukan angkatan laut dari koalisi pimpinan Saudi yang bertempur di Yaman (Senin, 8/7).
Klaim itu dilontarkan oleh pimpinan militer koalisi, Kolonel Turki al-Malki. Namun, dia tidak menyebutkan nama kapal itu atau memberikan perincian lain tentang insiden itu.
Jurubicara militer Houthi membantah klaim tersebut.
"Ini fitnah murni dan sama sekali tidak berdasar," kata juru bicara Houthi seperti dikutip
Reuters.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.