Setelah ledakan itu, lima pria bersenjata mengambil posisi di sebuah bangunan yang belum selesai di dekatnya dan menembaki tim penyelamat yang datang. Akibatnya, sempat terjadi baku tembak antara gerilyawan Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan selama sekitar tujuh jam.
Serangan itu diklaim oleh kelompok militan Taliban dan secara resmi mengakhiri periode yang relatif tenang di ibukota Afghanistan tersebut.
"Targetnya adalah instalasi teknis Departemen Pertahanan," kata jurubicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, jurubicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan bahwa kejadian tersebut berakhir dengan kematian kelima penyerang.
"Empat warga sipil dan dua polisi juga tewas." jelasnya seperti dimuat
Reuters.
Selain itu, lebih dari 210 orang telah diselamatkan selama operasi. Sedangkan sekitar 100 orang yang terluka segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
BERITA TERKAIT: