Dalam sebuah wawancata akhir pekan ini, seperti dimuat
Press TV (Sabtu, 22/6), Mahathir mengecam Amerika Serikat atas provokasi lanjutannya terhadap Iran, yang menurutnya mungkin memicu konflik nyata di Timur Tengah.
Mahathir mengatakan, keputusan Washington lebih dari setahun yang lalu untuk menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Teheran dan tindakannya baru-baru ini di Teluk Persia telah meningkatkan peluang untuk perang skala besar di wilayah tersebut.
"Saya pikir sejauh yang saya bisa lihat, Amerika, yang membuat semua provokasi," kata Mahathir kepada
CNBC.
"Pertama, mereka menarik diri dari perjanjian (nuklir), dan sekarang mereka mengirim kapal perang ke (Teluk Persia), dan melakukan hal-hal yang akan memancing Iran," demikian Mahathir.
BERITA TERKAIT: