Gempa menyebabkan terputusnya aliran listrik dan merobohkan barang-barang dari rak meskipun tidak ada laporan segera soal kerusakan serius.
Gempa itu melanda sekitar pukul 07.20 pagi waktu setempat dan terjadi di 33 kilometer tenggara Bulolo, di sisi timur negara itu, pada kedalaman 127 km. Gempa terasa hingga di ibukota Port Moresby sekitar 250 km jauhnya.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada ancaman tsunami karena gempa itu begitu dalam.
"Kami belum melaporkan kerusakan serius," kata komandan kantor polisi Bulolo, Inspektur Leo Kaikas mengatakan kepada kantor berita
AFP.
"Kami masih menilai situasinya," tambahnya.
Staf di hotel Pine Lodge Bulolo mengatakan ada kerusakan sangat kecil dari benda yang jatuh dari meja, tetapi tidak ada kerusakan yang lebih serius.
Penduduk di Lae, yang berjarak lebih dari 100 km jauhnya, mengatakan gempa bumi merobohkan rak-rak dan meja kerja dan memutus aliran listrik di beberapa daerah.
"Saya baru saja bangun," kata penduduk Lae, Christopher Lam.
"Gempa itu berlangsung lebih dari 30 detik. Kami memiliki barang-barang rumah tangga terlempar dari rak mereka dan listrik terputus," tambahnya.
Diperkirakan ada sekitar 110.000 orang yang tinggal dalam jarak 50 km dari pusat gempa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: