Â
Dikabarkan
BBC awal pekan ini, pertempuran terbaru pecah setelah Pasukan Nasional Libya (LNA) di bawah komando Jenderal Khalifa Haftar maju dari timur dengan tujuan mengambil alih Tripoli pekan lalu.
Â
Pasukan LNA kemudian melakukan serangan multi-cabang dari selatan dan barat ibukota.
Pertempuran terus berlanjut di sekitar bandara internasional yang tidak digunakan di selatan ibukota.
Â
Perdana Menteri Libya, Fayez al-Serraj menuduh Haftar berusaha melakukan kudeta dan menegaskan bahwa pasukannya tidak akan diizinkan untuk melanjutkan langkah tersebut.
Â
Sementara itu, di antara para korban meninggal dunia terbaru, satu di antaranya adalah seorang dokter Bulan Sabit Merah. Sementara itu, pasukan Jenderal Haftar mengatakan mereka telah kehilangan 14 pejuang.
Â
Menanggapi situasi terbaru di Libya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyerukan penghentian segera pertempuran dan menyerukan pembicaraan.
Â
Sementara PBB mengatakan, seruannya untuk gencatan senjata kemanusiaan telah diabaikan dan layanan darurat mengatakan mereka tidak bisa memasuki daerah-daerah di mana pertempuran terjadi.
BERITA TERKAIT: