
Turki tidak akan pernah berbalik dari kesepakatan untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia. Begitu penegasan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Kamis, 7/3), dalam sebuah wawancara dengan penyiar
Kanal 24.
Â
Dia menambahkan bahwa Ankara selanjutnya mungkin akan mempertimbangkan untuk membeli sistem S-500 buatan Rusia.
Â
Dalam kesempatan yang sama, Erdogan juga mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak boleh mencoba untuk mendisiplinkan Turki melalui langkah-langkah perdagangan.
Â
"Kami menyimpulkan masalah S-400, menandatangani kesepakatan dengan Rusia dan akan memulai produksi bersama," kata Erdogan.
Â
"Nanti, kita dapat bekerja dengan S-500," sambungnya seperti dimuat ulang
Al Jazeera.
Â
Langkah Turki untuk membeli S-400 dari Rusia sebelumnya mendapat kecaman dari Amerika Serikat. Washington menilai, pembelian itu dapat membahayakan kesepakatan industri pertahanan antara sekutu NATO.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: