Perkelahian Di Atas Kapal Berujung Maut Di Taiwan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 20 Februari 2019, 23:00 WIB
Perkelahian Di Atas Kapal Berujung Maut Di Taiwan
Kapal Wen Peng/CNA
rmol news logo Perkelahian berujung maut terjadi di atas kapal nelayan Taiwan di Samudera Hindia hari ini (Rabu, 20/2).
 
Perkelahian melibatkan pisau dan menyebabkan satu orang anak buah kapal meninggal dunia dan beberapa lainnya dilempar ke laut.
 
Penjaga pantai Taiwan segera melakukan operasi penyelamatan setelah sebuah kapal Taiwan lainnya yang berada di dekat kapal tersebut menanggapi panggilan darurat dan menyelamatkan empat pelaut dari perairan 1.500 mil laut di timur laut Mauritius.
 
"Banyak anggota kru dipaksa turun dari kapal, tetapi kami tidak tahu berapa banyak yang ada di perairan," kata pernyataan penjaga pantai.
 
Sementara itu, asosiasi nelayan Taiwan mengatakan setidaknya 10 orang terlihat di perairan.
 
"Kami percaya bahwa kapten dan kepala insinyurnya aman dan telah mengunci diri di dalam jembatan," kata Chai Pao-hsin, manajer Asosiasi Nelayan Liu-chiu, seperti dimuat Channel News Asia.
 
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa Australia bahkan ikut mengirim pesawat militer untuk membantu pencarian.
 
Pertempuran pecah pada dini hari Rabu di atas kapal "Wen Peng", sebuah kapal Taiwan yang diawaki oleh 21 pekerja Filipina dan Indonesia.
 
Satu orang Filipina terbunuh dan seorang lainnya terluka parah dalam perkelahian itu.
 
Kapten dan chief engineer keduanya orang Taiwan. Juga ada seorang pejabat pemerintah Taiwan di kapal itu. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA