Â
Hal itu dinyatakan dalam sebuah pernyataan bersama aliansi yang terdiri dari 10 negara Amerika Latin, yakni Kuba, Venezuela, Dominika, Grenada, Antigua dan Barbuda, Bolivia, Nikaragua, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines tersebut pada Selasa (12/2) sebagaimana keterangan yang diterima redaksi.
Â
Dalam pernyataan itu, mereka menyatakan dukungan penuh untuk Mekanisme Montevideo yang didirikan oleh Meksiko, Uruguay, Caribbean Community dan Bolivia yang bertujuan untuk menghadiri situasi di Venezuela, berdasarkan pada prinsip-prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri negara, hukum kesetaraan negara, resolusi damai perselisihan, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan penentuan nasib sendiri rakyat.
Â
"Menolak upaya untuk memaksakan kondisi yang melibatkan pelanggaran tatanan konstitusional yang berlaku di Venezuela," begitu bunyi kutipan pernyataan bersama tersebut.
Â
Selain itu, ALBA-TCP juga menegaskan kembali komitmen mereka dengan Pasal 2 (4) Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dimana Anggota-anggotanya, dalam hubungan internasional mereka, harus menahan diri dari menggunakan ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas wilayah atau kemandirian politik suatu Negara, atau dalam bentuk lain apa pun yang tidak sesuai dengan tujuan PBB.
Â
Kesepuluh negara itu juga menekankan pentingnya mempertahankan wilayah Amerika Latin dan Karibia sebagai zona damai.
Â
Didirikan pada tahun 2004, ALBA-TCP adalah platform integrasi untuk negara-negara Amerika Latin dan Karibia, dengan penekanan pada solidaritas, saling melengkapi, keadilan dan kerjasama.
[mel]
BERITA TERKAIT: