Legislator Korsel Tuntut Kaisar Minta Maaf, Jepang Geram

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 12 Februari 2019, 16:28 WIB
Legislator Korsel Tuntut Kaisar Minta Maaf, Jepang Geram
Kaisar Jepang/Net
rmol news logo Pemerintah Jepang mengajukan keluhan ke Korea Selatan dan menuntut permintaan maaf. Keluhan diajukan setelah seorang anggota parlemen negara itu mengatakan bahwa kaisar Jepang harus meminta maaf atas masalah wanita penghibur yang digunakan di rumah bordil militer semasa Perang Dunia II.
 
"Wanita penghibur" sendiri adalah eufisme Jepang untuk wanita-wanita Korea yang dipaksa bekerja di rumah bordil semasa pendudukan Jepang tahun 1910-1945.
 
Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Moon Hee-sang membuat geram Jepang karena mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg minggu lalu bahwa Kaisar Jepang Akihito, sebagai putra pelaku kejahatan perang harus meminta maaf kepada para korban yang dipaksa menjadi wanita penghibur semasa perang sebelum Akihito turun tahta akhir April mendatang.
 
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan dalam konferensi pers di Tokyo pada hari Selasa (12/2) bahwa komentar Moon sangat disesalkan.
 
"Kami sangat memprotes karena pernyataannya memiliki konten yang benar-benar tidak pantas dan sangat disesalkan," kata Suga, dimuat Reuters. "Pada saat yang sama, kami menuntut permintaan maaf dan penarikan komentarnya," tegasnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA